Apa itu performa website

Performa website mengacu pada seberapa baik sebuah situs web berjalan dan memberikan pengalaman yang optimal kepada pengunjung. Performa ini mencakup beberapa aspek penting yang memengaruhi pengalaman pengguna dan keberhasilan bisnis online, di antaranya:

1. Kecepatan Loading (Page Speed)

• Waktu yang diperlukan untuk memuat halaman web sepenuhnya.
• Website yang lambat dapat mengurangi kepuasan pengguna dan meningkatkan rasio pentalan (bounce rate).

2. Responsivitas

• Kemampuan website untuk menyesuaikan tampilan dan fungsi pada berbagai perangkat (desktop, tablet, dan smartphone).
• Responsivitas yang buruk dapat menyebabkan pengalaman pengguna yang tidak menyenangkan.

3. Stabilitas Elemen Visual (Visual Stability)

• Elemen-elemen pada halaman web tidak boleh bergerak atau berubah posisi secara tiba-tiba saat halaman dimuat.

4. Interaktivitas (Interactivity)

• Seberapa cepat elemen pada website, seperti tombol atau menu, merespons tindakan pengguna.

5. Optimasi Konten

• Ukuran file gambar, video, dan elemen lainnya dioptimalkan untuk memastikan kecepatan tanpa mengorbankan kualitas.

6. Ketersediaan dan Waktu Aktif (Uptime)

• Seberapa sering website dapat diakses tanpa gangguan.
• Downtime yang sering dapat memengaruhi reputasi dan kepercayaan pengunjung.

7. Keamanan

• Sertifikat SSL (HTTPS) dan perlindungan terhadap ancaman siber seperti malware atau hacking.

Pentingnya Performa Website:

• SEO (Search Engine Optimization): Google dan mesin pencari lainnya memberi peringkat lebih tinggi pada website dengan performa yang baik.
• Pengalaman Pengguna (User Experience): Website yang cepat dan responsif meningkatkan kepuasan pengguna.
• Konversi: Performa yang optimal membantu meningkatkan penjualan, pendaftaran, atau tindakan yang diinginkan pengguna.

Melakukan audit performa secara rutin dengan alat seperti Google PageSpeed Insights atau GTmetrix dapat membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.